Senin, 15 Juni 2015

Perkembangan Sosial Media di Indonesia








 Lima tahun lalu, pengguna jejaring sosial di Indonesia belum terlalu signifikan, masih di kisaran jutaan orang. Lonjakan besar muncul dari data terakhir dilansir Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).
Sesuai survei APJII tahun lalu, 63 juta masyarakat Indonesia terhubung dengan Internet. Sebanyak 95 persen aktivitas populasi itu saat mengakses dunia maya adalah membuka media sosial.
Indonesia diramal segera jadi negara asal pengguna media sosial paling aktif, dan tentu saja, paling besar dari segi jumlah.
Penyebabnya tentu saja lantaran harga telepon seluler pintar (smartphone) semakin terjangkau buat semua kalangan. Pasar smartphone pada 2013 diprediksi tumbuh 44 persen, atau setara pertambahan 40.000 unit. Dari seluruh warga negara ini yang memiliki ponsel, 15 persennya mempunyai smartphone.
Direktur Pelayanan Informasi Internasional Kominfo, Selamatta Sembiring, menilai, masyarakat di Tanah Air sangat tergila-gila buat eksis di dunia maya. Alhasil fungsi lain Internet di negara ini agak terpinggirkan.
"Kemajuan teknologi internet ini digunakan untuk sekadar update status atau juga saling menimpali komentar atau foto yang diunggah ke Facebook dan Twitter," ungkapnya dalam seminar di Bogor bulan lalu.
Data Global Web Index Survei turut menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara yang warganya tergila-gila dengan media sosial.
Persentase aktivitas jejaring sosial Indonesia mencapai 79,72 persen, tertinggi di Asia, mengalahkan Filipina (78 persen), Malaysia (72 persen), China (67 persen). Bahkan negara Asia dengan teknologi Internet maju pemanfaatan media sosialnya rendah, contohnya Korea Selatan (49 persen) atau Jepang (30 persen).
Secara khusus, lembaga survei Brand24 bahkan menahbiskan Jakarta sebagai ibu kota media sosial di dunia. Di pelbagai jejaring sosial, jumlah aktivitas dari Jakarta per hari, rata-rata lebih besar dibandingkan negara lain.
Tak kurang, petinggi perusahaan media sosial kondang seperti Path, sudah memantau betapa pengguna Internet di Tanah Air tergila-gila dengan konsep berteman secara online. Ini sebabnya Indonesia jadi incaran perusahaan di seluruh dunia sebagai pasar bisnis media sosial.
"Saya perhatikan banyak pengguna jejaring sosial di negara ini membuat bermacam-macam akun untuk menjaring lebih banyak teman. Warga dan budaya Indonesia saya perhatikan cukup inovatif dengan jejaring sosial. Negara ini pastinya akan menjadi pasar besar bagi kami," ungkap CEO Path Dave Morin.



PENDAPAT SAYA:
Perkembangan sosial media di Indonesia sangatlah pesat. Semua itu didukung oleh sudah terjangkaunya internet di hamper seluruh wilayah Indonesia serta penjualan Telepon Pintar (SmartPhone) yang semakin laku dipasaran karena harganya yang cukup terjangkau. Selain itu faktor  lain perkembangan sosial media di Indonesia adalah tingginya rasa ingin berbagi dan interaksi dengan orang di manapun. Bahkan ada 1 orang yang memiliki 2 ataupun lebih akun sosial media. Tujuannya banyak, ada yang memang sengaja memisahkan akun untuk teman-temannya, ada juga yang digunakan untuk berbisnis, bahkan ada juga yang sengaja membuat akun baru untuk menjelek-jelekan orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar